Kudus - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus tengah mengembangkan budidaya ikan lele kolam sementara. Hal itu dinilai sangat tinggi manfaatnya, Selain konsumsi lele yang cukup tinggi di tengah tengah masyarakat, yang tak kalah penting dalam rangka pembinaan life skill bagi narapidana. Kamis (24/08)
Budidaya lele ini merupakan otodidak warga binaan dalam pembuatannya, setelah beberapa tahap budidaya telah dilalui, kini Lele dilakukan penyortiran.
Sortir ikan lele adalah kegiatan menyeleksi ikan lele peliharaan sesuai dengan ukuran yang diharapkan. Penyortiran ini bertujuan mendapatkan keseragaman ukuran ikan lele.
“Kegiatan penyortiran ikan lele ini wajib dilakukan paling minimal sampai ikan berhasil di panen dalam 2, 5 - 3 bulan yaitu 5 kali sortir, dengan berbagai tujuan pelaksanaan sortir yang akhirnya adalah untuk memaksimalkan hasil panen nantinya" ungkap Kusyono.
Kusyono selaku koordinator pembinaan warga binaan mendampingi langsung kegiatan penyortiran ikan lele tersebut.
Setelah tahap pernyotiran, ikan lele yang memiliki kualitas unggul akan dapat dipanen.