KUDUS - Tingkatkan kepekaan dan kejelian warga saat terjadi tanggap darurat bencana, Satgas TMMD Reg ke 116 Kodim 0722/Kudus berikan Penyuluhan Pelatihan Desa Tanggap Bencana di Aula Baledesa Gulang, Kecamatan, Kabupaten Kudus, Jum'at (26/05/2023) malam.
Tingginya intensitas kejadian bencana yang terjadi di Indonesia dan juga dampak yang timbul - baik mengenai besarnya korban jiwa maupun kerugian materiil, membuat daerah harus lebih antisipatif. Di Kudus, upaya antisipasi dapat ditempuh dengan melakukan persiapan pembentukan desa tangguh bencana.
Hal itu diungkapkan Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kudus, Retno Tunjung Sari, ST saat melakukan penyuluhan dan sosialisasi kegiatan program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 116 Kodim 0722/Kudus.
"Ketangkasan serta pengetahuan para relawan di desa tangguh bencana harus di tingkatkan, baik pra bencana atau saat bencana maupun pasca bencana", ujarnya.
Kades Gulang Aris Subkan saat mengikuti kegiatan berharap penyuluhan dapat ini meningkatkan kepekaan dan kejelian warga saat terjadi tanggap darurat bencana.
"Desa Tangguh Bencana ( Destana) merupakan suatu agenda besar pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk mengantisipasi dampak sebelum dan sesudah terjadi bencana alam di daerah yang masuk peta rawan", pungkasnya.
Redaktur : Sutrisno