KUDUS - Sebuah tim mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus telah menjalani studi observasi yang informatif di Rutan Kudus. Tujuan mereka adalah untuk menggali lebih dalam peran yang dimainkan oleh bimbingan konseling Islam dalam membantu warga binaan dalam perjalanan rehabilitasi mereka.
Para mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan beragam program studi berkumpul di Rutan Kudus dengan penuh semangat. Mereka diterima dengan baik oleh staf dan petugas rutan, yang bersedia berbagi pengalaman mereka dalam memberikan bimbingan konseling Islam kepada narapidana.
Baca juga:
Lapas Cilacap Gelar Apel Siaga Pengamanan
|
"Di dalam sini warga binaan semua dibekali 2 program yaitu program kepribadian meliputi kegiatan yang bersifat kerohanian seperti pengajian, membaca tulis al Qur'an, tadarus setiap Jumat dan pendekatan secara personel kepada warga binaan. Yang ke 2 yaitu program kemandirian meliputi pelatihan-pelatihan yang diberikan untuk warga binaan agar ketika keluar dapat membuat sebuah karya dan dapat diterima layaknya masyarakat umumnya, " ungkap Yusna sebagai staf Pelayanan Tahanan
Selama kunjungan, para mahasiswa mendalami aspek-aspek penting, seperti bagaimana bimbingan konseling Islam diintegrasikan dalam program rehabilitasi warga binaan, serta metode yang digunakan dalam proses ini. Mereka juga melibatkan warga binaan yang telah mengikuti program ini dalam wawancara mendalam untuk memahami bagaimana bimbingan tersebut telah memengaruhi pemahaman agama, perilaku, dan kualitas hidup mereka.
"Kunjungan ini memberikan kami wawasan yang dalam tentang dampak positif bimbingan konseling Islam dalam menanamkan nilai-nilai agama, etika, dan perubahan positif dalam kepribadian warga binaan. Kami kini lebih memahami betapa pentingnya peran agama dalam proses rehabilitasi di dalam lembaga pemasyarakatan." Ujar salah satu mahasiswa