KUDUS - Senin (17/04) Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling utama bagi umat Muslim dan juga menjadi momentum terjadinya malam Lailatul Qadar. Yakni malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Adapun menurut hadits Rasulullah SAW, malam lailatul qadar ini terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan yakni pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadhan. Malam ke-27 Ramadhan menjadi salah satu malam yang banyak digunakan orang untuk mengejar keutamaan lailatul Qadar. Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus gelar Khataman Tadarus Al-Qur'an pada malam ganjil 27 Ramadhan 1444 H.
Kegiatan ini berlangsung di musholla At-Taubah Rutan Kudus diikuti oleh perwakilan masing kamar blok kamat hunian dan dipimpin langsung oleh Riza yang diawali dengan khataman Al Quran ke 5, Taushiyah dzikir bersama dan pembacaan doa khataman Al-Qur'an.
Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Moh Riza Aliyafi memberikan pesan kepada seluruh jamaah agar selalu bersemangat dan istiqomah dalam beribadah.
"Sepatutnya kita tidak memilih malam tertentu untuk memperbanyak ibadah. Jangan menunggu hingga malam ke 27 saja karena waktu Lailatul Qadar dirahasiakan Allah untuk menjadi penyemangat kita beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan", ungkapnya.
Moh Riza juga menyampaikan bahwa meskipun sedang menjalani masa pembinaan, warga binaan tetap harus menyikapi dengan penuh rasa syukur. "Selalu ada hikmah yang didapat dalam menjalani masa pembinaan ini. Jalani dengan penuh rasa syukur dan ikhlas, " tutur Riza.
Momentum ini juga tidak mau dilewatkan begitu saja oleh warga binaan Rutan Kudus yang beragama Islam. Di malam 27 Ramadhan ini mereka semakin bersemangat untuk beribadah baik di mushola AT-Taubah Rutan Kudus maupun ketika di dalam kamar hunian.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar nampak para pegawai dan warga binaan penuh semangat dan antusias dalam melaksanakan kegiatan.