Kudus - Hari ini, Gerakan Anti Madat (GERAM) Jawa Tengah menggelar kegiatan penyuluhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Acara ini dihadiri oleh warga binaan dan petugas Rutan Kudus sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, Rabu (06/12)
Dalam sambutannya, perwakilan GERAM Jawa Tengah menyampaikan informasi terkini mengenai dampak negatif narkoba terhadap individu dan masyarakat. Mereka memberikan penekanan pada konsekuensi hukum serta merinci upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
"Ketergantungan narkoba dapat mengarah pada gangguan kehidupan sehari-hari, masalah keuangan, masalah hubungan, dan masalah hukum. Maka dari itu, hal ini dapat ditekan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, " ungkapnya.
Kegiatan ini melibatkan penyuluhan interaktif, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang cara mengatasi ketergantungan narkoba. Tim GERAM juga memberikan materi tentang pentingnya pembinaan mental dan dukungan sosial bagi mereka yang berusaha keluar dari lingkaran penyalahgunaan narkoba.
Solichin, sebagai Kepala Rutan Kudus, mengapresiasi inisiatif GERAM Jawa Tengah dalam menyampaikan informasi yang relevan dan edukatif kepada warga binaan Rutan Kudus. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan mendorong langkah-langkah positif untuk pemulihan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba di dalam dan di luar Lembaga Pemasyarakatan, serta memberikan harapan bagi mereka yang ingin mengubah arah hidup mereka menuju kehidupan yang lebih baik.