Kudus (06/09) - Dalam rangka peningkatan kualitas pemberitaan serta kehumasan Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan Ham menyelenggarakan seminar. Kegiatan seminar yang dilaksanakan selama tiga hari ini (6-8 September 2023) dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dengan tema kegiatan Pembentukan Agen Informasi dan Publikasi "Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan." Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pimpinan Tinggi setiap Kantor Wilayah dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Digelar di Hotel Novotel Jakarta, acara yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas komunikasi dalam menghadapi situasi krisis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Reynhard Silitonga selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan menekankan pentingnya kejujuran dan ketelitian dalam menyampaikan informasi terkait pemasyarakatan. Ia mengingatkan peserta bahwa segala kejadian harus disampaikan dengan sebenarnya, namun perlu dilakukan seleksi untuk menentukan apakah berita tersebut berdampak negatif atau positif.
"Kita wajib memberikan informasi sebenarnya kepada media, berikan respon positif pada pertanyaan media serta hadirkan jiwa positif seperti tersenyum, menerima pendapat dari media. Saya harap pemasyarakatan tetap terus ada pada generasi selanjutnya, " ungkapnya.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus, sebagai salah satu UPT Pemasyarakatan turut hadir secara daring dalam kegiatan ini. Humas Rutan Kudus telah berkiprah dalam dunia berita pemasyarakatan.
Solichin, Kepala Rutan Kudus menegaskan bahwa kehumasan Rutan Kudus terus berikan informasi positif, dan terima pertanyaan dari awak media.
"Responsif kepada awak media tentang apapun informasi terkait rutan, laporkan kepada pemegang wewenang apabila informasi yang diperlukan perlu data lebih lanjut, " tuturnya.
Dengan demikian, diharapkan pemasyarakatan dapat lebih transparan, responsif, dan efisien dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam menjalankan tugas dalam sistem Pemasyarakatan.